Sangat mudah dimengerti bila banyak ulama yang mengharamkan musik. Pertama, karena mereka membaca sebuah hadits, "Akan datang dari ummatku, yang menghalalkan musik, zina dan khamr" yang mana hadits ini diriwayatkan oleh bukhari.
Kedua, karena bila kita perhatikan, sebagian besar lirik lagu itu menginspirasi kemaksiatan. Seperti lagu Sunda berjudul "Anggur Hideung".
Bagaimana saya bisa tahu?
Jadi, sebelum menulis artikel ini, saya menyimak wawancana Sule dengan Yayan Jatnika. Sule bilang, Yayan ini multitalenta, selain bisa nyanyi pop, dia pun bisa nyanyi dangdut. Sule menyebut salah satu judul yang Yayan nyanyikan itu "Anggur Merah."
Saya langsung mikir, jangan-jangan Yayan Jatnika pernah menyanyikan lagu Megy Z.
Pengen tahu lagunya, saya ketik "Anggur Merah Yayan Jatnika" pada kolom perncarian Youtube, tapi yang keluar daftar lagu Yayan Jatnika dengan lagu "Anggur Hideung."
Sule tadi memplesetkannya.
Saya buka lagu itu, rupanya dangdut. Kentara dari kendangnya.
Saya dengar lagu itu, penasaran sama liriknya. Mau tahu, yang dimaksud "Anggur Hideung" dalam lagu itu apa sih?
Pas disimak, kok isi liriknya menginspirasikan kesesatan. Seperti menginspirasi orang, jika dapat masalah, jalannya supaya menjadi tenteram ya dengan mabuk.
Lirik lagu itu menceritakan seorang pria yang sangat mencintai seorang wanita namun wanita tersebut menolak. Pria tersebut frustrasi mencari kedamaian dengan meminum "Anggur Hideung" alias minuman berjenis anggur hitam. Pria itu pun mabuk dan dalam keadaan itu dia merasakan ketenangan dan merasa seolah-olah wanita yang dicintainya itu membalas cintanya.
Jelas pesan liriknya sangat membahayakan. Bila didengar dan diresapi oleh seorang yang sedang merasakan kegelisahan misalnya kecewa ditolak cinta, sangat mungkin orang itu akan terinspirasi untuk melakukan hal serupa.
Belum ada tanggapan untuk "LAGU HARAM KARENA BANYAK MENGINSPIRASI KEMAKSIATAN"
Posting Komentar